5 mins read

Donald Trump: Dampak dan Warisan Politik di Amerika Serikat

Donald J. Trump, presiden ke-45 Amerika Serikat, adalah salah satu pemimpin paling kontroversial dan berpengaruh dalam sejarah modern negara tersebut. Masa kepresidenannya, dari 2017 hingga 2021, membawa perubahan besar dalam kebijakan domestik dan luar negeri, serta meninggalkan dampak yang signifikan pada politik Amerika Serikat. Artikel ini akan mengeksplorasi kepemimpinan Donald Trump, dampaknya terhadap berbagai aspek kehidupan di AS, dan warisan politik yang ia tinggalkan.

Latar Belakang Donald Trump

  1. Latar Belakang Pribadi dan Karier

Donald John Trump lahir pada 14 Juni 1946, di Queens, New York. Sebelum terjun ke dunia politik, Trump dikenal sebagai pengusaha sukses dan tokoh televisi.

  • Karier Bisnis: Trump mengembangkan kerajaan bisnisnya melalui perusahaan real estate yang didirikan oleh ayahnya. Ia juga terkenal melalui acara televisi “The Apprentice”.
  • Politik: Trump mencalonkan diri sebagai presiden dari Partai Republik dan berhasil memenangkan pemilu 2016, mengalahkan kandidat Demokrat, Hillary Clinton.

Kebijakan Domestik Trump

  1. Kebijakan Ekonomi

Trump memfokuskan kebijakan ekonominya pada pemotongan pajak, deregulasi, dan kebijakan pro-bisnis.

  • Reformasi Pajak: Pada tahun 2017, Trump menandatangani Undang-Undang Pemotongan Pajak dan Pekerjaan, yang merupakan reformasi pajak terbesar dalam beberapa dekade. Pemotongan pajak ini menguntungkan perusahaan dan individu kaya, meskipun juga memberikan pengurangan pajak bagi kelas menengah.
  • Deregulasi: Trump mengurangi regulasi di berbagai sektor, termasuk energi, keuangan, dan lingkungan, dengan tujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
  1. Imigrasi dan Perbatasan

Kebijakan imigrasi Trump sering kali kontroversial dan memicu perdebatan luas.

  • Tembok Perbatasan: Trump berjanji untuk membangun tembok di sepanjang perbatasan AS-Meksiko untuk mencegah imigrasi ilegal. Meskipun sebagian tembok dibangun, proyek ini menghadapi berbagai hambatan hukum dan pendanaan.
  • Larangan Perjalanan: Trump memberlakukan larangan perjalanan bagi warga dari beberapa negara mayoritas Muslim, yang disebut sebagai “Muslim Ban”. Kebijakan ini menghadapi banyak tantangan hukum tetapi sebagian besar tetap berlaku.
  1. Kesehatan dan Kebijakan Sosial

Trump berusaha membatalkan dan mengganti Undang-Undang Perawatan Terjangkau (ACA), yang dikenal sebagai Obamacare.

  • Upaya Pembatalan ACA: Meskipun gagal membatalkan ACA sepenuhnya, pemerintahan Trump berhasil mencabut mandat individu yang mewajibkan semua warga Amerika untuk memiliki asuransi kesehatan.
  • Pandemi COVID-19: Penanganan Trump terhadap pandemi COVID-19 mendapat banyak kritik. Responsnya dianggap lambat dan tidak terkoordinasi, serta sering kali meremehkan bahaya virus.
  1. Perubahan Iklim dan Energi

Trump menarik Amerika Serikat keluar dari Perjanjian Paris tentang perubahan iklim dan mendorong penggunaan energi fosil.

  • Penarikan dari Perjanjian Paris: Keputusan ini mendapat kritik internasional, tetapi Trump berpendapat bahwa perjanjian tersebut merugikan ekonomi Amerika.
  • Energi Fosil: Trump mendukung industri minyak, gas, dan batu bara, serta membatalkan banyak regulasi lingkungan yang diterapkan pada masa pemerintahan Obama.

Kebijakan Luar Negeri Trump

  1. Hubungan dengan Sekutu dan Rival

Trump mengadopsi kebijakan luar negeri yang sering kali tidak konvensional dan asertif.

  • NATO dan Sekutu Eropa: Trump sering kali mengkritik sekutu NATO karena tidak memenuhi kewajiban pembiayaan pertahanan mereka, yang menimbulkan ketegangan dengan negara-negara Eropa.
  • China dan Perang Dagang: Trump memberlakukan tarif tinggi pada barang-barang impor dari China dalam upaya untuk menekan Beijing mengubah praktik perdagangannya. Perang dagang ini mempengaruhi ekonomi global dan hubungan bilateral.
  1. Kesepakatan Internasional

Trump membatalkan atau merundingkan ulang berbagai kesepakatan internasional.

  • Kesepakatan Nuklir Iran: Pada tahun 2018, Trump menarik AS keluar dari Kesepakatan Nuklir Iran (JCPOA) dan memberlakukan kembali sanksi terhadap Teheran.
  • Kesepakatan Dagang: Trump merundingkan ulang Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA), menghasilkan Kesepakatan Amerika Serikat-Meksiko-Kanada (USMCA).

Dampak dan Warisan Politik

  1. Polarisasi Politik

Kepemimpinan Trump memperdalam polarisasi politik di Amerika Serikat.

  • Retorika dan Media Sosial: Gaya retorika Trump yang konfrontatif dan penggunaan media sosial yang agresif sering kali memperburuk ketegangan politik dan sosial.
  • Perpecahan Nasional: Kepresidenan Trump memperkuat perpecahan antara pendukung setia dan para penentangnya, mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan Amerika.
  1. Pengaruh Jangka Panjang

Trump membawa perubahan besar dalam politik dan pemerintahan Amerika yang akan berdampak jangka panjang.

  • Pengadilan Federal: Trump berhasil menunjuk tiga hakim Mahkamah Agung yang konservatif, yang akan mempengaruhi arah hukum Amerika untuk beberapa dekade mendatang.
  • Gerakan Populis: Kepemimpinan Trump menginspirasi gerakan populis di seluruh dunia dan memperkuat posisi sayap kanan dalam politik Amerika.
  1. Krisis dan Pemakzulan

Trump menghadapi berbagai skandal dan dua kali dimakzulkan oleh DPR, meskipun kedua kali ia dibebaskan oleh Senat.

  • Pemakzulan 2019: Trump dimakzulkan atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan menghalangi Kongres terkait upayanya menekan Ukraina untuk menyelidiki Joe Biden.
  • Pemakzulan 2021: Setelah kerusuhan di Capitol AS pada 6 Januari 2021, Trump dimakzulkan atas tuduhan menghasut pemberontakan. Meskipun ia tidak lagi menjabat, proses pemakzulan tetap berlangsung di Senat.

Kesimpulan

Kepemimpinan Donald Trump membawa perubahan besar dan kontroversial dalam kebijakan domestik dan luar negeri Amerika Serikat. Dari reformasi pajak dan deregulasi hingga kebijakan imigrasi yang keras dan perang dagang dengan China, warisan Trump akan terus mempengaruhi politik dan masyarakat Amerika untuk tahun-tahun mendatang. Sementara pendukungnya memuji Trump sebagai pembaru yang berani, para kritik melihatnya sebagai ancaman bagi demokrasi dan stabilitas. Dampak dari masa kepresidenan Trump akan tetap menjadi topik penting dalam diskusi politik di Amerika Serikat dan di seluruh dunia.

Baca Juga Artikel Berikut Di : Disruptraining.Us